Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah menggelar pengajian bulanan yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Markas DPW, Jalan Lekatu No. 27 A, Palu, pada Jumat (14/3). Acara ini dihadiri oleh pengurus DPW, kader, serta sejumlah undangan.
Pengajian menghadirkan Ustaz Musta’an, Wakil Ketua DPW sekaligus Ketua Departemen Ketahanan Keluarga, sebagai pemateri. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya jihad dalam bentuk harta dan tenaga, terutama dalam mendukung dakwah.
"Saat ini, perjuangan kita tidak hanya dengan lisan dan tenaga, tetapi juga melalui harta. Mari kita maksimalkan infak dan sedekah di bulan penuh berkah ini," ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya membangun ketahanan keluarga sebagai bagian dari perjuangan Islam.
"Keluarga adalah benteng utama dalam menjaga moral dan akidah. Kita harus membangun rumah tangga yang kokoh agar bisa melahirkan generasi pejuang dakwah," tambahnya.
Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah, Ustaz Yani Abd. Karim, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya memanfaatkan sisa Ramadan dengan ibadah yang lebih maksimal.
"Kita telah melewati separuh Ramadan. Jangan sampai bulan suci ini berlalu tanpa kita mendapatkan ampunan dari Allah. Mari perbanyak ibadah dan jauhi hal-hal yang tidak bermanfaat," pesannya.
Ia juga menekankan agar para pengurus lebih aktif menghadiri shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid yang dikelola Wahdah Islamiyah, seperti Masjid DPW, Masjid Mush’ab bin Umair, Masjid Al Quds, dan Masjid Abdul Hadi.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Yani mengumumkan bahwa mulai tahun ini, shalat Idul Fitri akan diselenggarakan di Markas DPW.
"Khusus untuk kader yang berada di Kota Palu, kami harapkan untuk menghadiri shalat Idul Fitri di sini bersama keluarga. Ini bagian dari kebersamaan kita dalam dakwah," jelasnya.
Acara ditutup dengan buka puasa yang berlangsung penuh keakraban. Kegiatan ini menjadi momentum bagi para pengurus dan kader untuk semakin mempererat ukhuwah serta memperkuat peran Wahdah Islamiyah dalam pembinaan umat di Sulawesi Tengah.