Salat tersebut dipimpin oleh Ustaz Masjuri Al Hafizh, A.Md, alumni Ma’had ‘Aly Arrayah Sukabumi serta muhafizh di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Anshar Wahdah Islamiyah Palu. Sementara itu, khotbah disampaikan oleh Ustaz K.H. M. Yani A. Karim, Lc., M.A., alumni Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah.

Dalam khotbahnya yang bertema “Kembali ke Fitrah untuk Indonesia Maju,” Ustaz Yani A. Karim mengajak umat Islam untuk menjadikan hari raya ini sebagai momen untuk kembali kepada kesucian diri dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

“Idulfitri adalah momen yang tepat untuk kembali kepada fitrah manusia yang suci, saling memaafkan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah,” ujar Ustaz Yani A. Karim.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan demi kemajuan bangsa Indonesia. “Kita harus terus menjaga persaudaraan dan solidaritas sosial agar Indonesia menjadi lebih maju dan bermartabat,” tambahnya.

Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan silaturahim, di mana para jamaah saling berjabat tangan dan memaafkan satu sama lain. Kegiatan ini juga diisi dengan makan bersama, sebagai bentuk kebersamaan di antara seluruh jamaah. Seluruh rangkaian ibadah dan acara tersebut berlangsung dengan khidmat, diikuti dengan antusiasme jamaah yang juga menjadikannya kesempatan untuk bersilaturahmi dan melakukan refleksi spiritual setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah memastikan bahwa perayaan Idulfitri ini akan tetap dilaksanakan setiap tahun di lokasi yang sama, menjadikannya sebagai pusat kegiatan ibadah bagi masyarakat sekitar.