Tojo Una-Una — Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una menegaskan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan organisasi kemasyarakatan Islam dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Hal tersebut disampaikan dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) XII Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah yang digelar di Aula Auditorium Kantor Bupati Tojo Una-Una, Kamis (25/12/2025).
Mewakili Kapolres Tojo Una-Una, Wakapolres Kompol Mulyadi memaparkan implementasi strategi Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) dalam mewujudkan keamanan wilayah. Ia menegaskan bahwa Wahdah Islamiyah merupakan mitra strategis kepolisian dalam memperkuat persatuan serta menangkal paham radikalisme.
“Polri sangat mengapresiasi kegiatan Mukerwil ini. Melalui sinergitas yang terbangun, kita dapat bersama-sama memprediksi potensi gangguan keamanan serta menghadirkan pelayanan kepolisian yang transparan dan berkeadilan bagi masyarakat,” ujar Kompol Mulyadi.
Ia menambahkan bahwa Polri terus mendorong transformasi digital pelayanan publik melalui berbagai aplikasi, termasuk layanan SKCK online, guna memudahkan masyarakat.
“Secara umum, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una berada dalam kondisi aman dan kondusif,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah, K.H. Muh. Yani Abd. Karim, menyatakan komitmen organisasinya untuk terus bersinergi dan mendukung penguatan institusi Polri sebagai pilar penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami berada pada posisi untuk memperkuat Polri. Wahdah Islamiyah siap menjadi mitra strategis kepolisian dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat, khususnya dalam menangkal pemahaman radikal yang dapat memecah belah bangsa,” tegas Ustaz Yani.
Ia juga menginstruksikan seluruh kader Wahdah Islamiyah di 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah untuk aktif menjalin komunikasi dan kerja sama dengan jajaran kepolisian di daerah masing-masing.
“Sinergi di tingkat daerah harus terus diperkuat. Karena itu, kami mendorong kader untuk membangun koordinasi yang baik dengan kepolisian demi menjaga stabilitas kamtibmas,” ujarnya.
Kegiatan Mukerwil XII Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah tersebut turut dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Wahdah Islamiyah dari Makassar dan ditutup dengan seruan “Salam Presisi” sebagai simbol komitmen bersama antara ulama, umara, dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Radio Wahdah