Ampana - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Kabupaten Tojo Una-Una, H. Muh. Syahruddin, S.Ag., M.Ag., menyampaikan apresiasi mendalam atas peran dan kontribusi Wahdah Islamiyah (WI) yang dinilai mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Syahruddin saat menerima kunjungan pengurus Wahdah Islamiyah Tojo Una-Una dan panitia Musyawarah Kerja Wilayah (MUKERWIL) XII Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah (Sulteng) di kantor Kemenag, Rabu (10/12/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan MUKERWIL XII yang akan digelar di Ampana.

Syahruddin menyoroti fenomena keberterimaan anggota Wahdah Islamiyah dalam tugas-tugas dakwah di tengah masyarakat luas.

“Anggota saya juga ada dari Wahdah Islamiyah. Ketika mengisi ceramah, mereka mudah diterima masyarakat luas,” ungkapnya.

Beliau menambahkan bahwa keberterimaan ini terlihat jelas dari permintaan ceramah yang sering diterima Kemenag.

“Bahkan, jika ada surat permintaan ceramah dari instansi lain, sering langsung mencantumkan nama penyuluh Kemenag Tojo Una-Una yang juga bagian dari Wahdah Islamiyah. Itu menunjukkan Wahdah Islamiyah bisa masuk ke semua golongan,” tegas Syahruddin.

Menanggapi apresiasi tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Tojo Una-Una, Jumsriadi Aksa, S.T., menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menguatkan silaturahmi sekaligus melaporkan persiapan kegiatan akbar organisasi.

“Kami sangat berterima kasih atas apresiasi dari Bapak Kepala Kantor Kemenag. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kami untuk menjelaskan program kerja DPD serta menyampaikan secara detail mengenai pelaksanaan MUKERWIL XII Sulawesi Tengah yang akan datang,” jelas Jumsriadi.

Dalam kesempatan tersebut, Kemenag Tojo Una-Una juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan organisasi. Syahruddin secara eksplisit menyatakan kesiapan kehadirannya pada agenda organisasi tingkat wilayah.

“Saya selaku Kepala Kantor Kemenag menyatakan, insyaAllah siap hadir pada pembukaan MUKERWIL XII Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah,” janjinya.

Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) XII yang akan digelar di Ampana ini memiliki fokus utama pada program dakwah pendidikan dan penyentasan buta huruf Al-Qur’an. Salah satu program unggulan yang diangkat adalah DIROSA (Pendidikan Dasar Al-Qur’an), sebuah metode yang diklaim sederhana, cepat, dan efektif untuk membantu masyarakat dari berbagai latar belakang dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.

Sinergi antara Kemenag Tojo Una-Una dan Wahdah Islamiyah diharapkan dapat diperkuat untuk bersama-sama membangun masyarakat yang religius, mencerdaskan umat melalui pendidikan, serta memberantas buta huruf Al-Qur’an di wilayah Sulawesi Tengah.